Jejak Petualang goes to Western Australia!

/
0 Comments
Firstly, I would like to thank Wego Indonesia, Achmad Alkatiri in particular, for the opportunity to join #ExtraordinaryTrip and explore the wonders in Western Australia. Oh yes, it turned out way beyond extraordinary!


Masih membekas di ingatan saya saat pertama kali dapat informasi dari bos-bos di Jejak Petualang kalau tim kami diperbolehkan memenuhi undangan Wego untuk berangkat ke Australia. Bagaimana tidak, program adventure yang sudah 12 tahun bertahan di kancah pertelevisian Indonesia ini memang lebih mengedepankan petualangan dalam negeri. Karena semua mengakui, kekayaan alam dan budaya Indonesia tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Tempat yang sudah pernah dieksplor sekali, bisa berubah 180 derajat setelah beberapa tahun kemudian didatangi. Maka dari itu hanya di kesempatan-kesempatan tertentu, dengan pertimbangan konten liputan, tim dari Jejak Petualang bisa melakukan perjalanan ke luar Indonesia.

The golden team yang berangkat berisi tiga orang, saya, Dany alias bos saya yang jadi cameraman dan Andra si reporter handal yang merangkap megang kamera bantuin pak bos.

 

Jujur menjelang hari keberangkatan ada rasa was-was, karena perjalanan kali ini 1) di negara orang, 2) kita diundang orang, 3) bareng orang lain yang baru akan kenal di trip ini. Tapi akhirnya semua kekhawatiran di awal itu bisa dilewati dengan memegang prinsip pak bos gw, ‘woleees..’.

Banyak sekali keceriaan dari awal sampai akhir Extraordinary Trip ini yang saya pribadi tidak sangka. Dua belas orang yang berangkat bersama seakan seperti sudah kenal lama. Saya jadi tahu bawel tapi lucunya Alex alias @amrazing ketika sinyal hp menghilang tiba-tiba, betapa ‘menipu’nya muka baby face Kenny Santana alias founder @kartupos itu, betapa kerennya kamera yang dipake mas Ernanda, dan seterusnya dan sebagainya. Semua memberi warna, semua ikut andil merangkai cerita selama menikmati indahnya Australia.

Ada yang mengatakan kalau traveling is not about the destination, it’s about the journey and the people in it. Saya percaya akan itu dan bisa saya katakan kalau trip ini semakin membuat saya mengamini pepatah tersebut.



Entah titel mereka selebriti, selebtwit, penulis, pencerita visual, travel organizer… semua seakan melebur seiring wine yang selau tertuang di gelas kami siang dan malam di sana. Tempat-tempat yang indah di Western Australia terasa lebih mempesona dengan keberadaan mereka yang selalu excited. Ya, saya dan mereka hanya sekumpulan pejalan yang extraordinarily had so much fun in Extraordinary Trip.

Posting ini prolog dari sebuah cerita yang menggugah hati untuk tidak pernah berhenti mengapresiasi keindahan yang diciptakanNya plus mensyukuri apa yang diberikanNya dalam hidup kita. ‘Cause when you stop walking and look around, life is pretty amazing J




Pecinta perjalanan, pecinta hidup
x


You may also like

Tidak ada komentar :