Perth, Kota Cantik di Australia Barat #ExtraordinaryTrip

/
2 Comments


Area urban menurut saya memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan pantai, gunung dan tempat-tempat alami lainnya. Di Extraordinary Trip kemarin, saya sempat menghabiskan beberapa hari di Perth, salah satu kota terbesar di Australia. Waktu yang sempit tidak mengurangi kesempatan saya untuk mengagumi tata kotanya yang apik. Gedung-gedung bertingkat berdampingan dengan taman, tepi sungai, pelabuhan dan pantai-pantai indah.. semua selaras di mata dan di hati.

Berbeda dengan Sydney dan Melbourne yang lebih tenar dan ramai, kota Perth memiliki aura laid-back dan damai. Mungkin dipengaruhi oleh jumlah penduduknya yang lebih sedikit dibanding sister cities-nya, mungkin karena banyak tepian sungai yang tenang mengalir, mungkin karena jumlah mobil yang tidak terlalu banyak.. yah apapun alasannya, saya merasa Perth adalah kota yang nyaman dan menyenangkan untuk dihuni.

Sukses saya dibuat jatuh hati oleh lansekap kota Perth yang terlihat dari Kings Park & Botanic Garden, taman terluas di sana yang posisinya berada agak tinggi seperti bukit. Sejauh mata memandang adalah jajaran gedung, sungai, dan jalan-jalan layang yang seakan menjadi background taman yang pun sudah indah dengan sendirinya. Baca buku, sambil mengamati lalu lalang warga setempat di Kings Park, ikut lari-lari kecil di jogging tracknya.. wah rasanya saya bisa seharian di Kings Park!

Untuk mendapatkan suasana yang Perth banget, bersantai di tepi danau adalah suatu keharusan. Swan River adalah pilihan yang menarik. Selain letaknya yang tidak begitu jauh dari hotel kami di Mercure, kami sekaligus napak tilas sejarah kota Perth dimana semua berasal dari danau ini. 
Dulu bangsa Inggris berlayar berbulan-bulan dan berlabuh di Swan River untuk mencari emas. Pada akhirnya mereka jatuh cinta pada area barat Australia ini dan para pendatang terus berdatangan dan membuat kawasan ini terus berkembang.
Masih di seputaran Swan River terdapat pula Bells Tower, gedung yang bisa dibilang adalah salah satu icon dari kota Perth dan Western Australia. Sesuai namanya, di dalam bangunannya konon terdapat banyak lonceng. Sayang sekali saat kami kesana tower ini sedang direnovasi sehingga kami tidak bisa naik dan melihat keindahan Swan River dari atas. Pun kawasan ini memang sedang mengalami pembangunan skala besar yang membuat alasan pelancong macam kami ini untuk datang lagi beberapa tahun lagi ;)


Mendapatkan suasana Britania di Perth juga bukan hal yang mustahil. Kunjungi London Court di pusat kota dan kita akan berasa bukan di Australia seketika.

Tempat yang diakui sebagai salah satu situs bersejarah di Western Australia ini memang sengaja dibangun pada tahun 1937 untuk menarik para saudagar Inggris untuk mau datang dan berdagang di sini. Dulu tempat ini adalah tempat tinggal sekaligus kantor dan toko untuk mereka, namun sekarang sebagian besar sudah beralihfungsi menjadi komersil saja. Duduk-duduk di café sini asik juga lho.. sekilas serasa di film Harry Potter pas Harry belanja perkakas sihirnya. Hihi.
Belum sampai situ saja Perth memberi saya kejutan. Ketika sampai di Cottlesloe, saya langsung merasa kota ini memiliki segalanya. Pantai yang indah, ombak tenang dan santai saya temukan di Cottlesloe yang adalah pantai paling terkenal di Perth.


Banyak keluarga maupun individu terlihat begitu menikmati matahari siang itu, walaupun angin cukup dingin dan kencang berhembus karena saat saya kesana masih awal musim semi. Jangan lupa mampir ke beach club di Cottlesloe Beach Hotel, great food & place. Jadi kangen…

Menikmati kota ini bisa dengan banyak cara, city tour bus dan taksi misalnya. Tapi kalau ingin menikmati cantiknya kota Perth dengan cara yang unik, cobalah ikut Two Feet and A Hearbeat Tour.

Ya, kita akan diajak berjalan kaki mengelilingi Perth sesuai dengan interest kita bersama dengan guide yang santai dan menyenangkan. Ada historical, food & beverage, small bars tour.. spot-spot yang didatangi kebanyakan hanya diketahui orang lokal alias tidak touristy. Cocok untuk kamu yang anti-mainstream (haha!) dan mau curi-curi bakar kalori disaat melancong.. siapa bilang jalan-jalan selalu bikin gendut? :))

Urusan penginapan di Perth tidaklah sulit, banyak akomodasi tersebar di semua penjuru kota dan variatif sesuai dengan budget. Kemarin saya dan teman-teman Extraordinary Trip menetap di Mercure Hotel yang berada di pusat kota. Gedung-gedung menarik dan bersejarah, seperti Supreme Court of Western Australia, Council House, Government House, hanya sejangkauan kaki.
Banyak taman di sekitar gedung-gedung itu terhampar luas dan teduh dengan rerimbunan pohon-pohon tinggi. Swan River yang saya sebut-sebut juga hanya berjarak sepuluh menit dari Mercure. Keramahan pelayanan bertemu keindahan sekitar.. sungguh menyenangkan!

To sum up my #ExtraordinaryTrip experience:
  • Leyeh-leyeh atau lari-lari kecil di Kings Park & Botanic Garden is a must!
  • Makan eskrim dan bersantai di Swan River
  • Ke London Court nikmatin suasana ala film Harry Potter
  • Berjemur Cottlesloe dan brunch di beach club Cottlesloe Beach Hotel
  • Two Feet and A Heartbeat, menikmati Perth sambil berkeringat ;)

Enjoy your trip, enjoy your life!
x



Photo courtesy
Achmad Alkatiri
Stephanie Sekar





You may also like

2 komentar :

NURCHOLIK mengatakan...

issss... pengen saya lah kesana... Terimakash atas infonya Mba Jovita..

Salam Petualang dr Saya...

Hanny mengatakan...

Perth!!! Dulu 4 tahun sekolah di sana.. liat ini jadi pingin balik lagi :')